KIAT MENEJEMEN MODAL SBI

Kami dari SOLUSI BISNIS DAN INVESTASI (BSI) sangat menyarankan jangan pernah transaksi tanpa memperhitungkan menejemen modal anda.
Apakah Anda merupakan pedagang satu hari, swing trader atau scalper, manajemen uang adalah batasan penting yang perlu dipelajari dan diimplementasikan pada saat melakukan transaksi, apa pun gaya atau strategi berdagang Anda. Implementasikan teknik manajemen uang atau Anda akan meningkatkan risiko kehilangan uang.
Kiat ini adalah kiat mendasar yang mudah diikuti ketika berdagang dan dalam manajemen risiko:

jangan pernah berinvestasi ketika tidak mampu mengalami kerugian
Aturan pertama adalah jangan pernah mendanai akun Anda dengan uang yang tidak Anda miliki. Ingat, bahwa jika Anda tidak mampu menyerap kerugian dari modal yang diinvestasikan maka jangan danai akun Anda dengan uang yang tidak boleh Anda gunakan sebagai modal. Berdagang BUKANLAH berjudi, hal ini perlu dilakukan dengan keputusan yang cerdas.

Baca Juga Tentang Menejemen Modal Dalam Perdagangan

Batas resiko dimaksudkan untuk diimplementasikan per posisi
Gunakan secara serius saat Anda berinvestasi, berdagang seharusnya dilakukan dengan presisi dan bukan mengandalkan keberuntungan.
Anda harus menggunakan fitur stoploss di setiap transaksi, ini adalah jaring pengaman yang akan melindungi Anda dari pergerakan harga yang signifikan.
Ketika Anda mencapai target laba, tutup perdagangan dan nikmati keuntungan dari transaksi Anda. Mundur dari market dengan aman.

Buka akun Anda dan nikmati semua manfaat dan tools perdagangan dari para profesional pasar.
Salah satu hal mendasar dari prinsip berdagang adalah bagaimana cara menetapkan rasio laba dengan risiko secara benar. Hal ini dapat dilakukan dengan menetapkan di mana Anda dapat menetapkan arah perdagangan, seberapa jauh pasar akan menguntungkan Anda. Memiliki nilai ini akan menetapkan cara mengatur stoploss (S/L) dan Ambil Keuntungan (T/P).
Seperti yang kami sebutkan, rasio tradisional dalam perdagangan mata uang adalah 3:1 untuk pemula, menggunakan rasio laba terhadap risiko yang lebih kecil terlalu. Untuk pedagang yang lebih berpengalaman, rasio ini bisa ditingkatkan hingga minimum 4:1 tetapi tidak pernah di atas 5:1.

Langkah untuk menetapkan S/L dan T/P Anda:
• Tuliskan target laba Anda dalam bentuk pips: Angka ini dapat dibuat secara acak atau diambil dari tingkat harga yang dapat diperkirakan dan harga pasar saat ini.
• Ambil angka dari langkah sebelumnya dan bagi dengan rasio laba-terhadap-risiko untuk menghitung pergerakan harga negatif maksimum yang diperbolehkan.
• Sekarang, Anda siap untuk menetapkan pesanan S/L dan T/P, dengan menggunakan angka target laba dan nilai risiko yang dapat ditoleransi ini, dan menghitung jarak dari harga pasar saat ini (dalam pips) untuk risiko maupun nilai ganjaran. Untuk kedua angka ini, Anda menetapkannya sebegai level Stoploss dan Takeprofit.

Berikut ini ilustrasi untuk menggambarkan aturan yang telah disebutkan di atas:
Harga EUR/USD saat ini yang sedang diperdagangkan adalah 1,02660.
Kita berasumsi bahwa pasar akan mengalami tren naik dan kita ingin mengikuti tren ini, karena kita yakin bahwa pasar akan mencapai angka minimal 1,02759.
Jadi kita akan menggunakan target harga sebesar 1,02760 dan mengurangkannya dengan harga pasar saat ini yaitu 1,02660:
1,02760 – 1,02660 = 100 (pips)

Untuk menghitung nilai dalam pips faktor risiko berdasarkan rasio harga/risiko 3:1, kita membagi total jumlah pips (100) berdasarkan risiko ganjaran (3) = 33,33 pip (risiko)
Kita telah menghitung risiko dan target ganjaran, dan sekarang kita akan menetapkan tingkat S/l dan T/P
Akhirnya, untuk menghitung tahap terakhir, ambil harga pasar saat ini dan kurangkan dari nilai risiko. Kemudian tambahkan nilai ganjaran ke harga pasar saat ini dan angka terakhirnya akan menjadi S/L dan T/P.
1,02660– 0,00033 = 1,02627 S/L
1,02660 + 0,00100 = 1,02760 T/P

Baca Juga Tentang Menejemen Modal Dalam Perdagangan